Banyak orang sering dibingungkan mengapa umat Kristen menganggap Yesus Tuhan, pada hal saat mereka mencoba mempelajari Alkitab, mereka tidak pernah menemukan Yesus mengklaim dirinya sebagai Tuhan. Namun tahukah Anda bahwa kemarahan dan kebencian orang Yahudi pada jaman itu disebabkan oleh klaim Yesus Kristus bahwa dirinya Tuhan? Mari kita lihat ayat-ayat berikut ini:
Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah." Yohanes 10:33
Pernyataan seperti apa yang membuat orang Yahudi itu geram?
“Aku dan Bapa adalah satu.” (Yohanes 10:30)
Baca Juga: Siapa Yesus Buat Anda? Dia Mau Anda Tahu PribadiNya
Yesus tidak menyatakan bahwa dirinya mirip dengan Bapa. Dia menyatakan bahwa diri-Nya dan Bapa adalah sebuah “kesatuan.” Dalam ayat 36, Yesus memperjelas dengan mengatakan dirinya sebagai “Anak Allah.” Yesus ingin mengajar kita secara logika, bagaimana Ia sebagai “Anak” memiliki identitas yang sama dengan “Bapa..” Walau demikian, orang Yahudi tetap tidak percaya dengan klaim ini. Kemudian Yesus mengajak orang banyak itu untuk memperhatikan karya-karya yang Ia lakukan dan akan terus Ia lakukan. Jika dia bukan Tuhan, bagaimana mungkin Ia melakukan semua mukjizat itu? Dia mendukung klaim-Nya sebagai Allah dengan mengatakan:
“supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”
Pada saat perjamuan terakhir, setelah Yesus membasuh kaki murid-muridnya, Yesus juga menyatakan pernyataan serupa.
“Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.” Yohanes 13:13
Kitab Perjanjian Baru aslinya ditulis dalam bahasa Yunani. Kata “Tuhan” dalam bahasa Yunani adalah Kurios yang artinya “Tuhan – pemegang otoritas tertinggi.” Yesus ingin menjelaskan kepada murid-murid-Nya agar mengikuti teladan (untuk saling melayani) yang telah Tuhan tunjukkan sendiri. Dimalam yang sama Yesus menegaskan kembali pernyataannya dengan berkata kepada Filipus,
"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.”
Baca Juga: 10 Ayat Ini Ingatkan Kita Soal Siapa Yesus yang Sebenarnya
Mungkin pernyataan langsung dan jelas bahwa Yesus menyatakan dirinya adalah Tuhan terdapat dalam ayat berikut,
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Yohanes 8:58
Anda mungkin bingung dengan pernyataan Yesus, tapi tidak dengan orang Yahudi. Mereka tahu pasti bahwa Yesus menyatakan diri-Nya adalah Tuhan. Dengan menggunakan kata “I AM” atau "AKU ADALAH AKU", Dia menyatakan diri-Nya sebagai “Yahweh” (Tuhan) sebagaimana tertulis dalam kitab-kitab Perjanjian Lama. Orang Yahudi sangat mengerti bahwa Yesus mengklaim diri-Nya sebagai Tuhan, hal inilah yang membuat mereka ingin merajam Yesus. Yesus bukan hanya menyatakan bahwa dirinya telah ada sebelum Abraham, namun diri-Nya adalah abadi. Kita akan menemukan kata “I AM” atau “AKU ADALAH AKU” pertama kali digunakan ketika Tuhan memanggil Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir. Seperti tidak tertarik dengan panggilan itu, Musa mulai membuat alasan. Musa bertanya kepada Tuhan jika dia diminta untuk memberitahu “anak-anak Israel” bahwa Tuhan dari ayah mereka telah mengutusnya kepada mereka, apa yang harus dia jawab jika mereka bertanya, “Siapa nama-Nya?”
Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." ~ Keluaran 3:14
Baca Juga: Yesus Dari Nazaret, Seorang Pribadi Yang Mengasihimu dan Rela Mati Bagimu
Disinilah TUHAN menyatakan namanya, dengan memberi arti atas kata Yahweh – Aku adalah Dia. Dengan menggunakan nama yang sama, maka tidak salah lagi bahwa Yesus telah mengklaim bahwa diri-Nya adalah Tuhan. Mereka yang berargumentasi bahwa Yesus tidak pernah membuat klaim seperti ini adalah mereka yang tidak mengerti dan mengenali Alkitab yang ditulis dengan latar belakang kehidupan Yahudi.
Yesus adalah Tuhan, hal ini adalah sesuatu yang mutlak. Dia sendiri menyatakan-Nya, para nabi telah menubuatkan kedatangan-Nya, para murid-murid-Nya mengakuinya. Kini pilihan terakhir ada ditangan Anda, apakah Anda mau mengakui Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat Anda? Jika ya, ikutilah doa dibawah ini.
Anda diberkati melalui artikel ini? Mari bagikan artikel ini kepada keluarga, teman-teman gereja, komunitas maupun group bertumbuh Anda agar hidup mereka ikut diberkati.
Sumber : CBN